Malam yang direntangkan olehMu,menjadi saksi penginsafanku,pada satu kembara yang panjang,jauh terbuang aku dari mengingati fitrahku,siapa kekasihku?dari mana asalku?untuk apa aku disini?kini,aku buka naskah surat cinta ini,yang telah menguning warna aslinya,kemas dalam genggamanku,aku baca tiap alineanya,penuh sesal penuh hiba,alkahnya mengingatkan betapa aku hamba yang hina,sedang Dia adalah segalanya,mengapa terlupa pada cinta hakiki ini?mengapa terleka pada silau fatamorgana itu?lalu terhijab jiwa dari makrifat-Nya,sedang Dia tetap setia, Malam yang gemersik nafasnya,aku pinjam dengan tangisan jiwa,ingin kembali pada fitrahnya,siapa Aku,siapa Dia.
No comments:
Post a Comment